Mengukur Pemahaman Agama Islam: Contoh Soal PAI Kelas 7 Tengah Semester 2 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya
Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan mata pelajaran fundamental yang membentuk karakter dan spiritualitas peserta didik. Di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), khususnya kelas 7, materi PAI mulai mendalami berbagai aspek ajaran Islam yang lebih kompleks, mulai dari akidah, ibadah, akhlak, hingga sejarah peradaban Islam. Memasuki tengah semester 2, siswa akan dihadapkan pada evaluasi untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang telah diajarkan.
Kurikulum 2013 (K13) menekankan pada pembelajaran yang holistik, di mana siswa tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami konsep, mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, serta memiliki keterampilan berpikir kritis. Oleh karena itu, contoh soal PAI K13 kelas 7 tengah semester 2 tidak hanya berfokus pada ingatan, tetapi juga pada penalaran dan analisis. Artikel ini akan menyajikan contoh soal PAI kelas 7 tengah semester 2 K13, lengkap dengan pembahasannya, serta tips belajar efektif.
Materi Esensial PAI Kelas 7 Tengah Semester 2 K13
Sebelum masuk ke contoh soal, penting untuk mengetahui materi-materi pokok yang biasanya diajarkan pada tengah semester 2 kelas 7 K13. Materi-materi ini umumnya meliputi:
- Ibadah:
- Puasa Wajib dan Sunah: Pengertian, syarat wajib dan sah, rukun, hal-hal yang membatalkan, hikmah, serta jenis-jenis puasa sunah (Senin Kamis, Arafah, Daud).
- Zakat Fitrah dan Zakat Mal: Pengertian, hukum, syarat wajib, nisab, haul, jenis-jenis harta yang wajib dizakati, golongan penerima zakat (mustahik), dan hikmah zakat.
- Akhlak:
- Sifat-sifat Terpuji: Jujur, amanah, istiqamah, qana’ah, tawadhu’, tasamuh, dan lain-lain. Pengertian, contoh dalam kehidupan, dalil naqli dan aqli, serta manfaatnya.
- Sifat-sifat Tercela: Ghibah, fitnah, namimah, hasad, riya’. Pengertian, contoh, dampak negatif, dan cara menghindarinya.
- Sejarah Kebudayaan Islam (SKI):
- Masa Kejayaan Islam: Biasanya berfokus pada Daulah Abbasiyah. Latar belakang berdirinya, para khalifah terkenal (Harun ar-Rasyid, Al-Ma’mun), kontribusi dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, arsitektur, dan kedokteran.
Dengan memahami ruang lingkup materi ini, siswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Contoh Soal PAI Kelas 7 Tengah Semester 2 Kurikulum 2013
Berikut adalah beberapa contoh soal yang mencakup berbagai bentuk dan tingkat kesulitan, sesuai dengan pendekatan K13.
A. Pilihan Ganda
-
Puasa yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu pada bulan Ramadan disebut puasa ….
a. Senin Kamis
b. Nazar
c. Ramadan
d. KifaratPembahasan: Puasa Ramadan adalah puasa wajib yang dilaksanakan selama satu bulan penuh pada bulan Ramadan. Pilihan lain adalah jenis puasa sunah atau puasa wajib karena sebab tertentu.
Jawaban: c -
Salah satu syarat wajib puasa bagi umat Islam adalah baligh. Pengertian baligh dalam konteks ini adalah ….
a. Sudah menikah
b. Sudah dewasa dan memiliki akal sehat
c. Sudah bisa membaca Al-Qur’an
d. Sudah memiliki pekerjaanPembahasan: Baligh berarti sudah mencapai usia dewasa atau pubertas, yang ditandai dengan kesiapan mental dan fisik untuk menerima kewajiban syariat. Akal sehat juga merupakan syarat penting.
Jawaban: b -
Mengeluarkan sebagian harta yang wajib dikeluarkan kepada golongan tertentu yang berhak menerimanya sesuai syariat Islam disebut ….
a. Infak
b. Sedekah
c. Wakaf
d. ZakatPembahasan: Definisi tersebut secara tepat menggambarkan zakat, yang memiliki ketentuan wajib, nisab, dan mustahik yang spesifik. Infak dan sedekah lebih umum dan bersifat sukarela, sedangkan wakaf adalah penyerahan harta untuk kepentingan umum.
Jawaban: d -
Zakat yang wajib dikeluarkan setiap jiwa umat Islam menjelang Idul Fitri dalam bentuk makanan pokok sebesar 2,5 kg beras atau setara disebut zakat ….
a. Mal
b. Profesi
c. Fitrah
d. EmasPembahasan: Zakat Fitrah adalah zakat yang dikeluarkan pada akhir Ramadan dalam bentuk makanan pokok per jiwa. Zakat Mal adalah zakat atas harta kekayaan, bukan per jiwa.
Jawaban: c -
Sikap konsisten dalam menjalankan ajaran Islam dan menjaga keimanan disebut ….
a. Jujur
b. Amanah
c. Istiqamah
d. Qana’ahPembahasan: Istiqamah adalah keteguhan hati dan konsistensi dalam berpegang teguh pada kebenaran dan kebaikan. Jujur adalah berkata benar, amanah adalah dapat dipercaya, dan qana’ah adalah menerima apa adanya.
Jawaban: c -
Sifat terpuji yang berarti dapat dipercaya, yaitu seseorang mampu menunaikan hak dan kewajiban dengan baik disebut ….
a. Jujur
b. Amanah
c. Sabar
d. Tawadhu’Pembahasan: Amanah secara harfiah berarti dapat dipercaya, yang melibatkan tanggung jawab dalam menjaga kepercayaan dan menunaikan hak.
Jawaban: b -
Daulah Abbasiyah mencapai puncak kejayaannya dalam bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Salah satu khalifah terkenal yang sangat mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan mendirikan Baitul Hikmah adalah ….
a. Abu Ja’far al-Mansur
b. Harun ar-Rasyid
c. Al-Ma’mun
d. Al-MutawakkilPembahasan: Meskipun Harun ar-Rasyid juga mendukung ilmu pengetahuan, Baitul Hikmah (perpustakaan dan pusat penerjemahan terbesar) mencapai puncaknya di masa Khalifah Al-Ma’mun, putra Harun ar-Rasyid.
Jawaban: c -
Berikut ini adalah salah satu dampak negatif dari sifat ghibah, kecuali ….
a. Merusak persaudaraan
b. Menimbulkan dosa
c. Mendapatkan pahala
d. Menurunkan kepercayaan orang lainPembahasan: Ghibah (menggunjing) adalah dosa besar yang merusak hubungan sosial dan moral. Mendapatkan pahala jelas bukan dampak dari ghibah.
Jawaban: c
B. Isian Singkat
-
Puasa yang dikerjakan pada hari Senin dan Kamis adalah jenis puasa ….
Jawaban: Sunah -
Salah satu hal yang membatalkan puasa adalah …. (Sebutkan satu contoh)
Jawaban: Makan atau minum dengan sengaja (atau muntah dengan sengaja, berhubungan suami istri, dll.) -
Nisab untuk zakat emas adalah …. gram emas murni.
Jawaban: 85 -
Golongan orang yang berhak menerima zakat disebut ….
Jawaban: Mustahik -
Sifat jujur berarti kesesuaian antara perkataan, perbuatan, dan ….
Jawaban: Hati/niat -
Tokoh ilmuwan Muslim pada masa Daulah Abbasiyah yang terkenal sebagai "Bapak Kedokteran Modern" adalah ….
Jawaban: Ibnu Sina (Avicenna)
C. Uraian/Esai
-
Jelaskan pengertian puasa wajib dan sebutkan 3 (tiga) hikmah yang dapat diambil dari ibadah puasa!
Pembahasan:
- Pengertian Puasa Wajib: Puasa wajib adalah menahan diri dari makan, minum, dan segala sesuatu yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan niat karena Allah SWT, yang hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim yang memenuhi syarat. Contoh puasa wajib adalah puasa Ramadan.
- Hikmah Puasa:
- Melatih Kesabaran dan Disiplin: Puasa mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu dan mendisiplinkan diri dalam memenuhi perintah Allah SWT.
- Meningkatkan Empati dan Solidaritas Sosial: Dengan merasakan lapar dan haus, kita diajak merasakan penderitaan orang-orang yang kurang beruntung, sehingga menumbuhkan rasa empati dan kepedulian untuk berbagi.
- Menyehatkan Jasmani dan Rohani: Secara jasmani, puasa memberikan kesempatan organ pencernaan untuk beristirahat. Secara rohani, puasa membersihkan hati dan pikiran dari hal-hal negatif, mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Meningkatkan Ketakwaan (Taqwa): Tujuan utama puasa adalah agar menjadi orang yang bertakwa, yaitu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
-
Sebutkan 5 (lima) golongan yang berhak menerima zakat (mustahik)!
Pembahasan:
Lima golongan yang berhak menerima zakat (mustahik) adalah:- Fakir: Orang yang tidak mempunyai harta dan tidak memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
- Miskin: Orang yang mempunyai harta atau penghasilan tetapi tidak mencukupi untuk kebutuhan pokoknya.
- Amil: Orang yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
- Muallaf: Orang yang baru masuk Islam atau orang yang diharapkan keislamannya semakin kuat.
- Gharimin: Orang yang memiliki utang dan tidak mampu melunasinya.
- Fii Sabilillah: Orang yang berjuang di jalan Allah SWT (misalnya untuk dakwah, pendidikan Islam, atau perang).
- Ibnu Sabil: Orang yang sedang dalam perjalanan (musafir) dan kehabisan bekal.
- Riqab: Hamba sahaya atau budak yang ingin memerdekakan diri (sekarang sudah tidak relevan).
-
Bagaimana peran Daulah Abbasiyah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam? Berikan contohnya!
Pembahasan:
Daulah Abbasiyah memiliki peran yang sangat signifikan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam, bahkan sering disebut sebagai "Zaman Keemasan Islam". Peran tersebut meliputi:- Penerjemahan Besar-besaran: Khalifah Abbasiyah, terutama Al-Ma’mun, mendirikan Baitul Hikmah (House of Wisdom) di Baghdad. Di sana, ribuan karya-karya Yunani, Persia, dan India diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Ini menyelamatkan banyak pengetahuan kuno dari kepunahan dan menjadi fondasi bagi kemajuan ilmu pengetahuan Islam.
- Pusat Pendidikan dan Penelitian: Baghdad menjadi pusat intelektual dunia. Didirikan berbagai observatorium, rumah sakit, dan lembaga pendidikan tinggi yang menarik para ilmuwan dari seluruh penjuru dunia Islam.
- Inovasi dan Penemuan Baru: Para ilmuwan Muslim tidak hanya menerjemahkan, tetapi juga mengembangkan dan menambahkan penemuan-penemuan baru.
- Matematika: Al-Khawarizmi mengembangkan aljabar (algoritma) dan memperkenalkan angka nol serta sistem angka desimal ke dunia Barat.
- Kedokteran: Ibnu Sina menulis "Al-Qanun fi at-Tibb" (The Canon of Medicine), ensiklopedia medis yang menjadi rujukan selama berabad-abad. Ar-Razi juga memberikan kontribusi besar.
- Astronomi: Astronom seperti Al-Battani melakukan pengamatan akurat dan mengembangkan alat-alat astronomi.
- Kimia: Jabir bin Hayyan dianggap sebagai bapak kimia modern, dengan penemuan distilasi dan berbagai asam.
- Filsafat dan Logika: Ilmuwan seperti Al-Farabi dan Ibnu Rusyd (Averroes) mengembangkan filsafat dan logika Islam yang berpengaruh besar.
- Pengembangan Seni dan Arsitektur: Terjadi perkembangan pesat dalam seni kaligrafi, seni ukir, dan arsitektur masjid, istana, serta perpustakaan yang megah.
Singkatnya, Daulah Abbasiyah menjadi jembatan antara pengetahuan kuno dan kemajuan ilmu pengetahuan modern, memberikan kontribusi tak ternilai bagi peradaban manusia.
Tips Belajar Efektif untuk PAI Kelas 7 Tengah Semester 2
- Pahami Konsep, Bukan Hanya Menghafal: K13 menuntut pemahaman mendalam. Jangan hanya menghafal definisi, tetapi pahami maknanya dan mengapa hal tersebut penting dalam Islam.
- Kaitkan dengan Kehidupan Sehari-hari: Cobalah mengaplikasikan materi PAI dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, bagaimana sifat jujur, amanah, atau hikmah puasa dapat diterapkan. Ini akan membuat pembelajaran lebih relevan dan mudah diingat.
- Pelajari Dalil Naqli (Al-Qur’an dan Hadis): Banyak materi PAI memiliki dasar dalil dari Al-Qur’an dan Hadis. Memahami dalilnya akan memperkuat pemahaman dan keyakinan.
- Buat Ringkasan atau Peta Konsep: Setelah belajar, buatlah ringkasan materi atau peta konsep untuk mengorganisir informasi dan memudahkan proses mengingat.
- Diskusi dengan Teman atau Guru: Jika ada materi yang sulit dipahami, jangan ragu untuk berdiskusi dengan teman atau bertanya langsung kepada guru.
- Latihan Soal Secara Rutin: Latihan soal seperti yang disajikan di atas akan membantu mengukur pemahaman dan membiasakan diri dengan berbagai tipe soal. Perhatikan bagian pembahasan untuk mengoreksi kesalahan dan memperdalam pemahaman.
- Baca Buku Paket dan Sumber Lain: Manfaatkan buku paket PAI K13 sebagai sumber utama, dan jika perlu, cari referensi tambahan dari buku atau situs web terpercaya untuk memperkaya wawasan.
- Niatkan Belajar untuk Ibadah: Dengan meniatkan belajar sebagai bagian dari ibadah mencari ilmu, insya Allah proses belajar akan lebih berkah dan hasilnya maksimal.
Kesimpulan
Materi PAI kelas 7 tengah semester 2 Kurikulum 2013 mencakup aspek ibadah (puasa, zakat), akhlak (terpuji dan tercela), serta sejarah peradaban Islam (Daulah Abbasiyah). Memahami materi-materi ini tidak hanya penting untuk nilai akademik, tetapi yang lebih utama adalah untuk membentuk pribadi muslim yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Dengan rajin belajar, memahami konsep, serta berlatih soal, siswa diharapkan dapat menghadapi evaluasi tengah semester 2 dengan percaya diri dan meraih hasil yang terbaik, sekaligus menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Semoga contoh soal dan pembahasan ini bermanfaat sebagai panduan belajar.
Tinggalkan Balasan